PEKANBARU, RIAUPAGI.COM – Ade Hartati Rahmat, Anggota Komisi V DPRD Riau bertemu dengan berbagai organisasi mahasiswa Pekanbaru membahas persoalan masyarakat terutama di bidang pendidikan. “Meski masa pencoblosan telah berakhir, Ade Hartati Rahmat yang belum tentu akan duduk kembali di DPRD Riau tetap bahas soal pendidikan.”
“Saya akan terus menjalankan tugas sebagai legislator dengan memperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, sesuai dengan aturan yang telah diatur dalam Peraturan DPRD Riau nomor 1 tahun 2020,” kata dia, Sabtu (2/3/2024). Legislator daerah pemilihan (dapil) Kota Pekanbaru itu menyebut pertemuan tersebut sebagai wujud komitmennya mengabdi kepada masyarakat Riau. Ia menegaskan tetap mengoptimalkan sisa masa jabatannya sebagai wakil rakyat. Pertemuan ini, tambah Ade, merupakan bagian dari rangkaian kerja legislatif yang telah ia lakukan selama menjabat di DPRD Provinsi Riau. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan hukum dan berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Hari ini kami membahas berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Riau dari tahun ke tahun, mulai dari masalah penerimaan murid baru di berbagai tingkatan pendidikan, implementasi pembayaran THR bagi buruh, permasalahan guru honorer, hingga rencana pembangunan universitas di Pekanbaru,” jelasnya. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut bahwa dalam sisa masa jabatannya yang tinggal beberapa bulan ke depan, ia dan timnya akan memaksimalkan waktu yang tersisa untuk menjalankan amanah rakyat Riau dengan baik. ‘Kami akan terus berupaya keras untuk tidak menyia-nyiakan waktu yang ada, karena kami bertanggung jawab atas amanah yang telah dipercayakan kepada kami oleh masyarakat,” pungkasnya. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiswa yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pekanbaru, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Pekanbaru, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Pekanbaru, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pekanbaru, dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pekanbaru.