Jakarta, IDN Times – Jelang gelaran pilkada serentak yang digelar November 2024, sejumlah nama tercatat siap bersaing dalam Pilkada Kota Pekanbaru.
Dalam survei yang digelar Aksara Research and Consulting pada 20 sampai 30 April 2024, ada tiga nama yang memuncaki popularitas dan elektabilitas calon Wali Kota Pekanbaru.
“Tiga nama ini cukup dikenal oleh masyarakat, dan tingkat keterpilihannya cukup tinggi dibanding nama-nama lain,” ujar Direktur Eksekutif Aksara Research, Hendri Kurniawan dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024).
1. Pj Wali Kota Pekanbaru puncaki popularitas
Artikel ini telah tayang di Idntimes.com dengan judul “Survei: Tiga Nama Potensial Maju Sebagai Cawalkot Pilkada Pekanbaru”.
Hendri menjelaskan, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mendapat popularitas tertinggi dengan 20,5 persen.
Kemudian berturut-turut dibuntuti, Ketua DPD Demokrat Provinsi Riau, Agung Nugroho; dan Anggota DPRD Provinsi Riau Fraksi PAN, Ade Hartati Rahmat. Sementara popularitas figur lainnya masih di bawah lima persen.
Berikut tingkat popularitas Pilkada Pekanbaru:
Muflihun (Pj Walikota) 20,5 persen
Agung Nugroho (Demokrat) 16%
Ade Hartati Rahmat (PAN) 11,8%
Parisman (Golkar) 3,3%
Muhammad Ihsan (PKS) 1,8%
Aulia (Nasdem) 1,3%
Irvan Herman (PAN) 1%
Sulastri (Demokrat) 1%
Ida Yulita Susanti (Golkar) 0,5%
Rahul (Gerindra) 0,3%
Makarius Anwar (PKS) 0,3%
Belum Tahu 32%
Tidak Menjawab 10,2%
2. Tingkat elektabilitas jelang Pilkada Pekanbaru
Sementara, tingkat elektabilitas Pilkada Pekanbaru diungguli Agung Nugroho dengan raihan 12,3 persen. Lalu, Ade Hartati (10,8 persen) dan Muflihun (8 persen).
Berikut tingkat elektabilitas Pilkada Pekanbaru:
Agung Nugroho (Demokrat) 12,3 persen
Ade Hartati Rahmat (PAN) 10,8 persen
Muflihun (Pj Walikota) 8 persen
Parisman (Golkar) 3,3 persen
Aulia (Nasdem) 1,3 persen
Sulastri (Demokrat) 1,3 persen
Ida Yulita Susanti (Golkar) 1 persen
Irvan Herman (PAN) 0,5 persen
Muhammad Ihsan (PKS) 0,5 persen
Makarius Anwar (PKS) 0,5 persen
Rahul (Gerindra) 0 persen
Belum Tahu 47,2 persen
Tidak Menjawab 13,5 persen
Adapun, survei ini melibatkan 400 responden yang tersebar proporsional di 15 kecamatan, dan dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan Margin of Error 4,9 persen serta tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.